BAB I
PENDAHULUAN
I.1. LATAR BELAKANG
Pendidikan pada dasarnya merupakan proses pendewasaan dan pemandirian manusia secara sistematis, agar siap menjalani kehidupan secara bertanggung jawab. Menjalani kehidupan secara bertanggung jawab berarti mengambil keputusan yang bijaksana, sekaligus berani menanggung segala konsekuensi yang ditimbulkannya. Bagi para mahasiswa salah satu media pembelajaran untuk menuju proses pendewasaan dapat diperoleh melalui pengalaman langsung di masyarakat. Salah satunya melaui program Kuliah Kerja Nyata (KKN) pembelajaran pemberdayaan mahasiswa.
Kuliah Kerja Nyata Pembelajaran Pemberdayaan Mahasiswa (KKN PPM) adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang memadukan pelaksanaan Tri Darma Perguruan Tinggi dengan metode pemberian pengalaman belajar dan bekerja kepada mahasiswa, dalam kegiatan pemberdayaan masyarakat. Ketiga aspek Tri Darma Perguruan Tinggi tersebut dilaksanakan dengan proporsi yang seimbang, harmonis, dan terpadu, dengan harapan agar kelak para lulusan perguruan tinggi mampu menjadi manusia yang bersedia mengabdikan diri bagi kemaslahatan masyarakat.
Ada perbedaan mendasar antara pelaksanaan KKN di masa lalu dengan masa kini. Pada masa lalu KKN lebih menempatkan mahasiswa sebagai komponen yang pasif, karena mahasiswa hanya melaksanakan program yang telah dilaksanakan secara sistematis berdasarkan tema yang digali dari potensi masyarakat, dirumuskan dan dilaksankan bersama masyarakat. Melalui KKN PPM mahasiswa diharapkan memperoleh pengalaman belajar dan bekerja dalam kegiatan pembangunan masyarakat sebagai wahana penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi.
Secara lebih nyata, KKN PPM merupakan media penerapan ilmu pengetahuan dan teknologi di masyarakat secara sistematis dalam program pemberdayaan masyarakat. Selanjutnya KKN PPM juga diharapkan menjadi pendorong pengembangan riset terapan, dalam rangka membantu menyelesaikan permasalahan di masyarakat. Kegiatan KKN PPM juga diharapkan dapat mengembangkan kepekaan rasa dan kondisi sosial mahasiswa. Bagi pemerintah daerah dan masyarakat setempat, kegiatan KKN PPM diharapkan dapat membantu percepatan proses pembangunan serta membentuk kader penerus kegiatan pembangunan.
I.2. TUJUAN
Tujuan dari kegiatan KKN PPM adalah:
1. Meningkatkan empati dan kepedulian mahasiswa.
2. Melaksanakan terapan IPTEKS dan interdisipliner.
3. Menanamkan nilai-nilai nasionalisme, kepribadian, keuletan, etos kerja, tanggung jawab, kemandirian, kepemimpinan, dan kewirausahaan.
4. Menanamkan jiwa peneliti dan pengabdi.
I.3. MANFAAT
Manfaat dari kegiatan KKN PPM adalah:
1. Mahasiswa dapat mengetahui kondisi sosial, ekonomi, dan budaya masyarakat Desa Panggung.
2. Memiliki kepekaan dan tanggap terhadap masalah sosial yang dihadapi oleh masyarakat disekitar desa.
3. Mahasiswa mampu mengaplikasikan ilmu yang telah didapat selama menempuh pendidikan baik berupa IPTEKS dan interdisipliner kepada masyarakat.
4. Membiasakan mahasiswa untuk hidup bermasyarakat dan memiliki tanggung jawab baik terhadap diri sendiri maupun masyarakat sekitar desa.
KEADAAN UMUM DESA
|
II.1. KEADAAN GEOGRAFIS
Desa panggung memiliki luas wilayah sebesar 3900 Ha. Letak geografis berupa dataran rendah dan perbukitan. Batas wilayah desa Panggung, sebelah barat berbatasan dengan Panggung Baru, sebelah timur berbatasan dengan Tebing Siring, sebelah utara berbatasan dengan Ambungan, dan sebelah selatan berbatasan dengan Pabahanan.
Jumlah penduduk desa Panggung pada tahun 2007 sebanyak 3474 jiwa. Jumlah laki-laki di desa sebanyak 1752 jiwa, sedangkan jumlah penduduk perempuan sebanyak 1722 jiwa. Jumlah Kepala Keluarga (KK) sebanyak 938 KK. Jumlah Rukun Tetangga (RT) yang berada di desa Panggung sebanyak 22 RT dan Rukun Warga (RW) sebanyak 3 RW.
II.2 . KONDISI SOSIAL
a. Agama
1. Islam : 3443 jiwa
2. Kristen katolik : 18 jiwa
3. Kristen Protestan : 13 jiwa
4. Hindu : 0 jiwa
5. Budha : 0 jiwa
6. Lain-lain : 0 jiwa
b. Tingkat Pendidikan
1. Tidak sekolah/ tidak tamat SD : 235 jiwa
2. Tamat SD : 424 jiwa
3. Tamat SLTP : 661 jiwa
4. Tamat SLTA : 1049 jiwa
5. Diploma/sarjana S1 : 84 jiwa
II.3. KONDISI EKONOMI
1. Jumlah penduduk miskin : 504 jiwa
2. Jumlah Kepala keluarga miskin : 150 KK
3. Mata Pencaharian
a. Petani/pekebun : 957 jiwa
b. Buruh : 392 jiwa
c. PNS/Polisi/ABRI : 190 jiwa
d. Pedagang/wiraswasta : 841 jiwa
e. Tidak bekerja : 0 jiwa
f. Lain-lain : 130 jiwa
II.4. BUDAYA DESA
1. Keturunan suku Jawa : 75%
2. Keturunan suku Banjar : 20%
3. Keturunan lain-lain : 5%
II.5. SARANA DAN PRASARANA
No. | Sarana dan Prasarana | Jumlah (Buah) |
1. | Balai Desa | 1 |
2. | Kantor pemerintahan | 0 |
3. | Kantor swasta | 0 |
4. | Rumah Bides/Pustu | 1 |
5. | Mesjid | 3 |
6. | Langgar/musholla | 9 |
7. | Gereja | 0 |
8. | Pura | 0 |
9. | Klenteng | 0 |
10. | TK/playgroup | 2 |
11. | SD/MI | 3 |
12. | SLTP/MTs | 1 |
13. | SLTA/MA | 1 |
14. | Pesantren | 0 |
15. | Terminal | 0 |
16. | TPA sampah | 0 |
17. | Hotel/penginapan | 0 |
18. | Rumah makan | 2 |
19. | Kolam renang | 0 |
20. | Gedung pertunjukan | 0 |
21. | Taman Wisata | 0 |
22. | Pasar | 0 |
23. | Pelelangan ikan | 0 |
24. | Pertokoan | 0 |
25. | Pabrik | 0 |
26. | Industri Rumah Tangga | 3 |
27. | Panti Asuhan | 0 |
28. | Panti Werdha | 0 |
29. | Panti Sosial | 0 |
30. | Panti pijat/tempat pijat | 2 |
31. | Kolam pancing | 0 |
32. | Katering | 0 |
33. | Pedagang keliling | 1 |
34. | Kantin/warung kopi | 12 |
35. | Pedagang kaki lima | 0 |
36. | Salon | 2 |
37. | Rumah sakit | 0 |
38. | Pengobatan Tradisional | 0 |
39. | Toko Obat | 1 |
BAB III
RENCANA PROGRAM KERJA
III.1. PERMASALAHAN
Setelah berada di desa selama 1 minggu, mahasiswa mengidentifikasi permasalahan yang ditemukan, kemudian ditulis pada tabel 1.
Tabel 1. Identifikasi Permasalahan
No. | Permasalahan | Lokasi | Sumber |
1. | Siswa kurang memahami mata pelajaran Matematika dan IPA | SD Panggung 1 | Guru |
2. | SD belum memiliki alat bantu pembelajaran | SD Panggung 1 | Guru, Kepala sekolah |
3. | SD belum memiliki bel | SD Panggung 1 | Guru, Kepala sekolah |
4. | Kesulitan pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional | Semua RT | masyarakat |
5. | Kesulitan cara pengolahan bahan alam sebagai obat tradisional | Semua RT | Masyarakat |
6. | Kekurangan alat kesehatan (Pemeriksaan tekanan darah dan berat badan ) | Semua RT | Masyarakat |
7. | Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat yang benar | Semua RT | Masyarakat |
8. | Belum ada pemanfaatan pekarangan dengan tanaman Apotek Hidup dan tanaman hias | Balai Desa | Masyarakat |
9. | Belum ada batas desa | Desa Panggung | Masyarakat |
10. | Kurangnya partisipasi warga dalam perayaan | Desa Panggung | Kepala Desa |
11 | Mengakrabkan diri dengan siswa SD Panggung I | SD Panggung 1 | Guru, Kepala Desa |
III.2. PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH
Setelah masalah teridentifikasi, permasalahan yang diprioritaskan untuk dijadikan program kerja berdasarkan urgensi, keterjangkauan sesuai dengan analisis KUWAT (Kesempatan, Uang, Waktu, Alat dan Tenaga), dituliskan pada tabel 2.
Tabel 2. Prioritas Pemilihan Masalah
No. | Permasalahan | Alasan Pemilihan |
1. | Siswa kurang memahami mata pelajaran Matematika dan IPA | Berdasar analisis KUWAT, bisa dilaksanakan, anak sekolah sangat terbantu |
2. | SD belum memiliki alat bantu pembelajaran | Berdasar analisis KUWAT, bisa dilaksanakan, anak sekolah sangat terbantu, dana terjangkau |
3. | SD belum memiliki bel | Berdasar analisis KUWAT, bisa dilaksanakan, anak sekolah sangat terbantu, dana terjangkau |
4. | Kesulitan pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional | Bisa dilaksanakan dan bahan mudah ditemukan |
5. | Kesulitan cara pengolahan bahan alam sebagai obat tradisional | Bisa dilaksanakan dan bahan mudah ditemukan |
6. | Kekurangan alat kesehatan (Pemeriksaan tekanan darah dan berat badan ) | Bisa dilaksanakan dan alat kesehatan tersedia |
7. | Kurangnya pengetahuan masyarakat tentang penggunaan obat yang benar | Bisa dilaksanakan |
8. | Belum ada pemanfaatan pekarangan dengan tanaman Apotek Hidup dan tanaman hias | Berdasar analisis KUWAT, bisa dilaksanakan, dan bahan mudah ditemukan |
9. | Belum ada batas desa | Berdasar analisis KUWAT, bisa dilaksanakan |
10. | Kurangnya partisipasi warga dalam perayaan | Berdasarkan analisis waktu dan tenaga |
11. | Mengakrabkan diri dengan siswa SD Panggung I | Berdasar analisis KUWAT, bisa dilaksanakan |
III.3. RENCANA PROGRAM KERJA KKN PPM UNLAM
Rencana program kerja berdasarkan permasalahan yang telah dipilih, ditulis pada tabel dibawah ini.
Tabel 3. Rencana Program KKN PPM UNLAM
No. | Nama Program | Bahan | Volume | Sumber Dana |
1. | Bimbingan Belajar Matematika dan IPA kelas V | - | Kelas IV : orang | - |
2. | Alat bantu pembelajaran | Karton, lem, lampu, kabel, baterai | Terlampir | Dana KKN dan dana pribadi |
3. | Bel listrik | Bel, speaker, kabel, paku, isolasi listrik | Terlampir | Dana KKN dan dana pribadi |
4. | Penyuluhan pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional | Kertas A4 | 20 x 100 = Rp 2.000 | Dana KKN dan dana pribadi |
5. | Demo pengolahan bahan alam sebagai obat tradisional | Jahe, gula merah, gula putih, serai, kayu manis, telur | Terlampir | Dana KKN dan dana pribadi |
6. | Pemeriksaan tekanan darah dan berat badan | Tensimeter, timbangan berat badan | 1 buah | Milik Pribadi |
7. | Penyuluhan penggunaan obat yang benar | Kertas A4 | 20 x 100 = Rp. 2.000 | Dana KKN dan dana pribadi |
8. | Pembuatan Apotek Hidup dan tanaman hias | Tanaman obat dan tanaman hias | Terlampir | Dana KKN dan dana pribadi |
9. | Pembuatan batas desa | Kayu, pylox, cat | Terlampir | Dana KKN dan dana pribadi |
10. | Perayaan HUT RI ke 63 | - | - | Kas Desa |
11 | Panitia perayaan | Terlampir | Terlampir | Dana KKN dan dana pribadi |
BAB IV
PELAKSANAAN KKN PPM UNLAM
Beberapa hal atau kegiatan yang telah dilakukan oleh kelompok 13 di Desa Panggung selama pelaksanaan KKN PPM UNLAM, ditulis pada tabel dibawah ini.
Tabel 4. Kegiatan Selama KKN PPM UNLAM
No. | Nama Program | Keterlaksanaan | Keberhasilan | Faktor | Tindak Lanjut |
1. | Bimbingan Belajar Matematika dan IPA kelas VI | Terlaksana | Kurang Berhasil | Waktu yang singkat dan kemampuan dari masing-masing anak berbeda dalam menerima pelajaran | Pembagian tabel perkalian |
2. | Alat bantu pembelajaran | Terlaksana | Berhasil | Tersedianya KUWAT | Dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran |
3. | Bel listrik | Terlaksana | Berhasil | Tersedianya KUWAT | Dapat dipergunakan dalam proses pembelajaran |
4. | Penyuluhan pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional | Terlaksana | Berhasil | Tersedianya KUWAT dan adanya minat masyarakat | Membuat makalah tentang tanaman berkhasiat obat |
5. | Demo pengolahan bahan alam sebagai obat tradisional | Terlaksana | Berhasil | Tersedianya KUWAT dan adanya minat masyarakat | Pembuatan poster cara pengolahan jahe instan |
6. | Pemeriksaan tekanan darah dan berat badan | Terlaksana | Berhasil | Tersedianya KUWAT dan minat masyarakat | Memberikan informasi agar menjaga kesehatan |
7. | Penyuluhan penggunaan obat yang benar | Terlaksana | Kurang berhasil | Tidak tepatnya waktu pelaksanaan | - |
8. | Pembuatan Apotek Hidup dan tanaman hias | Terlaksana | Berhasil | Tersedianya lahan, KUWAT | Membuat makalah tentang tanaman berkhasiat obat dan cara penggunaannya |
9. | Batas desa | Terlaksana | Berhasil | Tersedianya KUWAT | Memiliki batas desa |
10. | Panitia perayaan | Terlaksana | Berhasil | Tersedianya KUWAT | Diliput oleh Radar Banjar |
11. | Panitia perayaan | Terlaksana | Berhasil | Tersedianya KUWAT | - |
BAB V
PEMBAHASAN
Kegiatan KKN PPM UNLAM yang telah dilaksanakan di Desa Panggung kecamatan Pelaihari kabupaten Tanah Laut, saya bedakan menjadi dua kegiatan yaitu kegiatan-kegiatam dari program kerja dan yang kedua kegiatan-kegiatan diluar program kerja atau lebih cocoknya disebut kegiatan bermasyarakat.
Kegiatan-kegiatan Program kerja KKN PPM UNLAM yang telah terlaksana seperti bimbingan belajar untuk Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam dikelas IV dengan jumlah siswa 15 orang, kegiatan ini dilasanakan agar siswa dapat kebali mengulang pelajaran yang telah disampaikan oleh Guru bahkan memperjelas pelajaran yang sebelumnya kurang mereka pahami atau mungkin mengenal lebih dulu pelajaran yang belum disampaikan oleh Guru seperti mengajarkan cara perkalian diatas enam dan perkalian sembilan menggunakan tangan. Membuat alat bantu pembelajaran seperti memberikan tabel perkalian satu hingga sepuluh dengan ukuran mini agar anak didik dapat menghafalnya dimana saja hingga semua murid kelas IV SD desa Panggung tidak ada lagi yang kesulitan masalah perkalian. Alat peraga matematika berupa balok, persegi, tabung, kerucut, segi tiga, dan segi lima dengan bahan kardus dan karton agar anak didik dapat mengenalnya dan dapat menyebutkan namanya satu persatu dengan baik. Untuk alat bantu pembelajaran IPA dibuatankan rangkaian seri dan rangkaian paralel agar mereka mengenal, membedakan dan mengetahui keuntungan dan kerugian dari dua rangkaian tersebut. Pemasangan bel listrik di SDN Panggung 1 agar mereka mengenal adanya alat yang merubah energi listrik menjadi energi bunyi hingga mereka penasaran untuk mengetahui teori yang mendasari hal tersebut. Penyuluhan pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional agar masyarakat menyadari adanya obat-obat alam di sekitar lingkungan bahkan rumah mereka. Demo pengolahan bahan alam sebagai obat tradisional bahan yang digunakan yaitu jahe yang dibuat menjadi jahe instan dan sirup jahe agar masyakat dapat mengetahui pengolahannya tidak sulit bahkan mereka dapat mempraktikkannya suatu saat. Pemeriksaan tekanan darah dan berat badan yang dilakukan menjelang tujuh belasan tepatnya tanggal sepuluh Agustus waktu masyakat menunggu pengundian hadiah jalan santai, Penyuluhan penggunaan obat yang benar, yang dilaksanakan sebelum acara posyandu dilaksanakan. Pembuatan Apotek Hidup dan tanaman hias di halaman puskesmas dengan tanaman lengkuas, jahe, kunir, patah tulang, lidah buaya dan tanaman hias seperti bunga asoka, bunga kertas dan tanaman lainnya. Pembuatan batas desa yang diletakkan di sebelah utara yang berbatasan dengan Ambungan, dan sebelah selatan yang berbatasan dengan Pabahanan. Menjadi panitia perayaan HUT RI ke-63 di SD Panggung I tepatnya menjadi panitia perlobaan dimana lomba-lomba yang diadakan seperti lomba lari karung, kelereng, masukkan pensil dalam botol, estafet belut, makan kerupuk, panjat pinang, panjat pisang, bakiak dll .
Untuk kegiatan-kegiatan diluar program yang diikuti seperti Melayat, Sosialisasi dengan warga desa, Berkunjung ke rumah warga, Isra Mi’raj, yasinan, Penyambutan mahasiswa KKN di Balai Desa, Pembuatan spanduk, Upacara Bendera di SDN Panggung I, Perkenalan mahasiswa KKN dengan siswa di SDN Panggung I, Rapat persiapan 17 Agustus di Balai Desa , Bimbingan belajar kelas IV, Rapat pembuatan pamflet dan proposal 17an, Kunjungan ke Puskesmas Pembantu Desa Panggung, Simulasi pembuatan jahe instan dan sirup jahe, Jalan santai, Kerja bakti, Menghadiri kegiatan PKK di Balai Desa, Olahraga, Memasang patok bambu dan mencat, Berkunjung ke SDN Panggung II, Menghadiri PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Balai Desa, Menghadiri sekaligus menjadi panitia pada lomba cerdas-cermat tingkat SD di Balai Desa, Menghadiri, melaksanakan sekaligus menjadi panitia lomba 17an di SDN Panggung I, menghadiri sekaligus berpartisipasi dimalam persepsi yaitu malam puncak perayaan 17-san Membuat poster, Menyerahkan alat bantu belajar pada guru mata pelajaran Matematika dan IPA di SDN Panggung I, Memasang bel listrik, Menyerahkan hadiah kenang-kenangan ke SDN Panggung II, MIM, dan SMPN Panggung.
Untuk tanggapan masyarakat dalam pelaksanan kegiatan KKN di desa panggung sangatlah positif dimana kami di sambut dengan baik mereka juga banyak membantu dalam penyesuaian diri kami dalam lingkungan yang baru hingga kami dapat cepat beradaptasi dengan baik.
BAB VIPENUTUP
VI.1. KESIMPULAN
Kesimpulan yang dapat diambil dari laporan ini adalah:
1. Kegiatan KKN PPM UNLAM yang berhasil dilaksanakan adalah pembuatan alat bantu belajar dan bel listrik, penyuluhan pemanfaatan bahan alam sebagai obat tradisional, demo pembuatan jahe instan dan sirup jahe, pemeriksaan tekanan darah dan berat badan, pembuatan Apotek Hidup dan tanaman hias, batas desa, serta menjadi Panitia perayaan HUT RI ke-63 di SDN Panggung I dan Balai Desa.
2. Kegiatan KKN PPM UNLAM yang terlaksana tetapi kurang berhasil yaitu bimbingan belajar dan penyuluhan penggunaan obat yang benar karena waktu yang singkat untuk bimbingan belajar dan kemampuan siswa dalam menerima pelajaran, serta waktu pelaksanaan yang tidak tepat untuk melaksanakan penyuluhan.
3. Pekarangan rumah warga desa Panggung yang luas berpotensi untuk dijadikan tempat penanaman Apotek Hidup seperti tanaman rempah-rempah (kunyit, jahe dan sebagainya), cabe jawa, sambang getih, daun ungu, patah tulang dan tanaman obat lainnya.
4. Penguasaan terhadap IPTEK oleh warga terutama anak sekolah di desa ini masih kurang.
VI.2. SARAN
Saran yang dapat disampaikan dalam pelaksanaan KKN ini adalah:
1. Meningkatkan keamanan desa agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan, seperti dengan mengadakan siskamling dan jaga malam.
2. Diharapkan pada pelaksanaan KKN berikutnya semua program dapat terlaksana dengan lebih baik dan terprogram dengan matang.
PESAN DAN KESAN
1. Kegiatan KKN PPM UNLAM ini memberikan kesan pada saya karena pada kesempatan ini saya dapat mengenal kehidupan sosial masyarakat di desa sekaligus mengaplikasikan sedikit ilmu yang telah didapatkan di kuliah.
2. Diharapkan dalam pelaksanaan KKN PPM UNLAM selanjutnya LPM dapat bertindak lebih cepat dalam mengatasi masalah di lapangan.
3. Dosen pembimbing lapangan diharapkan dapat lebih perhatian terhadap kelompok yang dibimbing terutama dalam pelaksanaan program kerja yang akan dilaksanakan di lapangan.
4. Anggota LPM saling berkoordinasi sehingga informasi yang diperoleh lebih jelas.
I.1. Pembuatan Alat Bantu Pembelajaran (Rangkaian Lampu Seri dan Paralel, Bangun Ruang)
No. | Nama Barang | Banyak | Harga |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. | Kabel Baterai Bola lampu senter Karton Kardus Kertas nila Lem | 1 rol 4 buah 6 biji 1 lembar 3 buah 8 buah 1 buah | Rp 35.000 Rp 16.000 Rp 10.000 Rp 1.500 Rp 3.000 Rp 16.000 Rp 1.500 |
Total | Rp 83.000 |
I.2. Pembuatan Bel Listrik
No. | Nama Barang | Banyak | Harga |
1. 2. 3. 4. 5. 6. | Kabel Knop bell Klem no.06 Osilasi Kumparan + peralatan lain untuk bel listrik Paku tembok | 1 rol 1 biji 1 pack 1 biji 4 buah 10 biji | Rp 35.000 Rp 5.000 Rp 2.000 Rp 1.500 Rp 40.000 Rp 1.000 |
Total | Rp 84.500 |
I.3. Hadiah Perayaan HUT RI ke-63 di SD Panggung I
No. | Nama Barang | Banyak | Harga |
1. 2. 3. 4. 5. 6. | Jam Cetak logo unlam Buku Pulpen Kertas kado Lap tangan/serbet | 3 buah 4 lembar 5 pack 2 pack 1 pack 3 buah | Rp 30.000 Rp 6.000 Rp 66.000 Rp 20.000 Rp 5.000 Rp 30.000 |
Total | Rp 157.000 |
I.4. Pembuatan Batas Desa
No. | Alat | Banyak | Harga |
1. 2. 3. 4. 5. | Papan + balok Semen Pylox Cat putih Paku | 4 keping + 2 balok 4 kg 1 kaleng 1 kaleng ¼ kg | Rp 44.000 Rp 8.000 Rp 15.000 Rp 26.000 Rp 5.000 |
Total | Rp 98.000 |
I.5. Pembuatan Jahe Instan dan Sirup Jahe
No. | Bahan | Banyak | Harga |
1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. | Jahe Sereh Kayu manis Telur Gula putih Gula merah Plastik klip Gelas plastik | 2 kg 5 batang 200 ons 4 butir 2 kg 3 kg 1 pack 50 buah | Rp 20.000 Rp 1.000 Rp 11.000 Rp 4.000 Rp 12.000 Rp 24.000 Rp 3.000 Rp 12.000 |
Total | Rp 87.000 |
I.6. Pembuatan Apotek Hidup dan Tanaman Hias
No. | Nama Barang | Banyak | Harga |
1. | Tanaman obat @5.000 | 6 | 30.000 |
I.7. Lain-lain
No. | Nama Barang | Banyak | Harga |
1. 2. | Jam dinding untuk kenang-kenangan Kertas nila buat spanduk | 4 buah 8 lembar | Rp 48.000 Rp 16.000 |
Total | Rp 64.000 |
Lampiran 2. Jurnal Kegiatan KKN PPM UNLAM Tahun 2008
No. | Tanggal | Kegiatan |
1. | 1 Agustus 2008 | - Melayat - Sosialisasi dengan warga desa - Berkunjung ke rumah warga - Isra Mi’raj - Penyambutan mahasiswa KKN di Balai Desa |
2. | 2 Agustus 2008 | - Isra Mi’raj di SDN Panggung I - Persiapan Isra Mi’raj di Balai Desa - Pembuatan spanduk |
3. | 3 Agustus 2008 | - Melanjutkan pembuatan spanduk - Isra Mi’raj di Balai Desa |
4. | 4 Agustus 2008 | - Upacara Bendera di SDN Panggung I - Perkenalan mahasiswa KKN dengan siswa di SDN Panggung I - Rapat persiapan 17 Agustus di Balai Desa |
5. | 5 Agustus 2008 | - Bimbingan belajar kelas IV, V, dan VI di SDN Panggung I - Rapat pembuatan pamflet dan proposal 17an |
6. | 6 Agustus 2008 | - Membantu mengajar di SDN Panggung I - Bimbingan belajar kelas IV, V, dan VI di SDN Panggung I |
7. | 7 Agustus 2008 | - Membeli bahan untuk pembuatan jahe instan dan sirup jahe - Yasinan |
8. | 8 Agustus 2008 | - Kunjungan ke Puskesmas Pembantu Desa Panggung - Simulasi pembuatan jahe instan dan sirup jahe |
9. | 9 Agustus 2008 | - Rapat 17an di SDN Panggung I - Membungkus kado untuk hadiah 17an di SDN panggung I |
10. | 10 Agustus 2008 | - Jalan santai - Pemeriksaan Tekanan Darah - Kerja bakti |
11. | 11 Agustus 2008 | - Persiapan Demo pembuatan jahe instan dan sirup jahe - Menghadiri kegiatan PKK di Balai Desa - Demo pembuatan jahe instan dan sirup jahe di acara PKK - Pemeriksaan Tekanan Darah dan Berat Badan |
12. | 12 Agustus 2008 | - Olahraga - Rapat 17an di SDN Panggung I - Bimbingan belajar kelas IV, V, dan VI di SDN Panggung I - Memasang patok bambu dan mencat |
13. | 13 Agustus 2008 | - Olahraga - Membungkus kado untuk hadiah 17an - Bimbingan belajar kelas IV, V, dan VI di SDN Panggung I |
14. | 14 Agustus 2008 | - Pembuatan bakiak untuk lomba pada acara 17an di Balai Desa - Berkunjung ke SDN Panggung II |
15. | 15 Agustus 2008 | - Olahraga - Menghadiri PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Balai Desa - Melanjutkan pembuatan bakiak - Persiapan lomba cerdas-cermat di Balai Desa - Menghadiri sekaligus menjadi panitia pada lomba cerdas-cermat tingkat SD di Balai Desa |
16. | 16 Agustus 2008 | - Menghadiri, melaksanakan sekaligus menjadi panitia lomba 17an di SDN Panggung I |
17. | 17 Agustus 2008 | - Persiapan lomba 17an di Balai Desa - Melaksanakan acara Nonton Bareng bersama warga Desa Panggung |
18. | 18 Agustus 2008 | - Persiapan 17an di Balai Desa - Pelaksanaan lomba sekaligus menjadi panitia 17an di Balai Desa |
19. | 19 Agustus 2008 | - Pembagian hadiah perayaan 17an di SDN Panggung I - Membantu dalam pelaksanaan lomba 17an di RT XVI - Rapat pembelian hadiah dan persiapan malam resepsi perayaan 17an |
20. | 20 Agustus 2008 | - Membantu di Posyandu dan mengadakan Penyuluhan penggunaan obat yang benar - Membeli hadiah untuk acara 17an di Balai Desa - Membuat kue untuk acara malam resepsi 17an di Balai Desa - Menghadiri acara malam resepsi perayaan 17 Agustus di Balai Desa |
21. | 21 Agustus 2008 | - Pembuatan laporan - Bimbingan belajar kelas IV, V, dan VI di SDN Panggung I |
22. | 22 Agustus 2008 | - Menghadiri PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) di Balai Desa - Penyuluhan pemanfaatan bahan alam sebagai bahan obat - Berkunjung ke Pabahanan - Membuat poster |
23. | 23 Agustus 2008 | - Membuat laporan - Membersihkan Balai Desa |
24. | 24 Agustus 2008 | - Tidak ada kegiatan karena terkena musibah (kemalingan) |
25. | 25 Agustus 2008 | - Merangkai bel listrik - Pembuatan alat bantu belajar yaitu rangakaian lampu secara seri |
26. | 26 Agustus 2008 | - Membeli hadiah untuk kenang-kenangan di desa - Bimbingan belajar kelas IV, V, dan VI di rumah - Pembuatan alat bantu belajar yaitu rangkaian lampu secara paralel dan alat peraga matematika berupa bangun ruang |
27. | 27 Agustus 2008 | - Pembuatan “Apotek Hidup” dan menanam tanaman hias di Balai Desa - Pembuatan Batas Desa - Bimbingan belajar kelas IV, V, dan VI di SDN Panggung I - Membungkus hadiah untuk kenang-kenangan - Acara perpisahan dengan warga desa dan pembubaran panitia 17an di rumah Kepala Desa |
28. | 28 Agustus 2008 | - Menyerahkan alat bantu belajar pada guru mata pelajaran Matematika dan IPA di SDN Panggung I - Memasang bel listrik - Menyerahkan hadiah kenang-kenangan ke SDN Panggung II, MIM, dan SMPN Panggung |
29. | 29 Agustus 2008 | - Presentasi kegiatan KKN PPM UNLAM selama di desa dan acara pelepasan oleh Camat di Kantor Camat Pelaihari - Kembali ke Banjarbaru |
Yang Membuat,
(Patmasari)
2 komentar:
post nya banyak membantu saya...tengkyuu ^^
makasih banyak....
laporan na membantu saya untuk membuat laporan
Posting Komentar