Agak Lucu untuk Diingat

Obor q kebakaran
Kami dari Al-Amin ingin ikut berpartisipasi memeriahkan tahun baru hijriah dgn mengikuti acara pawai obor yang dlaksanakan d kota martapura. Sebelum malam kegiatan kami disuruh mengumpulkan obor masing2 satu, tapi ternyata obor sudah banyak disediakan olh pihak skolah, berhubung mereka takut obonya tidak cukup, jadi kami tetap dsuruh membawa, dan ternyata memang banyak yang tidak bawa obor dgn alasan tidak tau harus beli kemana. Aq sendiri, juga bingung harus beli kemana, berunutung ayah q membuatkannya untuk q, tanpa sepengatuan yang lain obor tersebut aq hiasi dengan kertas minyak, pesis hiasan panyung orang khataman alqur’an.
Malam pestival akhirnya datang, terlihat dari berbagai sekolah mengenakan pakaian pestival dgn bermacam2 model, mulai dari model pengemis, petani, polisi, adat, pernikahan, hingga pakaian ala puteri yg turun dari kayangan(haha,, emg pernah liat putri dr kayagn? Ky dTV2 maksudnya)kami sendiri hanya menggunkan seragam sekolah,,, ciut rasanya. Dari berbagai TK pun ikut memeriahkan malam itu dgn berbagai lagu nya(msh,, igt lagunya “kebersihaaa,, adalah imman).
Tibalah giliran kami untuk str jalan,, dgn PDnya aq menyalakan obor dgn hiasan td. Dan untuk beberapa lama memang tidak terjadi masalah walaupun awalnya temen2 agak sedikit menertawakan obor q. namun setelah setengah perjalan, aq agak mencondongkan sedikit obor karena persediaan minyak makin menipis, jk tetap dtegakkan takutnya apinya akan mati. Tapi karena aq condongkan mengakibatkan api ikut membakar kertas minyak yang q jadikan hiasan tadi,, sehingga lumanyan menimbulkan bahan tontonan yang menarik bagi pengunjung,, beruntunglah dgn cepat dapat aq matikan api yang membakar hiasan tadi. Namun setelah itu, aq lebih berhati2 terhadap hiasan tsb.